Welcome to Soffy Aprili Sofyandi's blog

Minggu, 05 Mei 2013

Kalo dewasa sekarang, bakal kehilangan masa remaja indah kamu? GAK!

Pasti banyak hal yang bakal kamu pikirin buat kedepannya, tapi itu cuman buat mereka yang udah merasa dewasa. Dewasa itu kalo gue definisiin dimana saat lo berfikir apa yang akan terjadi atas perbuatan lo sekarang, tau mana yang bener sama yang salah, ngerencanain yang bener-bener mateng apa yang bakal lo lakuin dalam beberapa waktu kedepan, tapi dewasa lebib dari itu! Dewasa itu dimana lo menyikapi segala masalah atau persoalan yang lo adepin dengan optimis, positif, dan mencari yang terbaik.
Tapi yang aga bermasalah ya pasti. .
1. Kalo gue berfikiran dewasa pasti bakal disangka tua?
2. Gue pasti di anggep ngesok
3. Gue bakal kehilangan temen-temen, pergaulan dan lain lain
Padahal semua salah! Why?
Soalnya, dengan lo dewasa sekarang lo bakal lebih siap ngadepin masa depan yang pastinya keras
Ga ada kata "gue ga bisa?" ga ada tuh ga ada! Yang ada adalah "gue mampu! Gue bisa!" nah itu karena lo bakal selalu berfikir positif dan pastinya optimis kan?
Yang lainnya, kalo kita berada di lingkungan yang ga baik misalnya temen-temen lu perokok, suka minuman-minuman yang ga dibolehin agama, dan narkotika, dengan lo berfikiran dewasa lo ga baka terjerat ke dalam pergaulan yang ga bener itu, sekalipun lo berada di lingkungan tersebut. Karena apa? Otak lu bakal berfikir bahwa dampak-dampak itu bakal ngerusak bukan cuman lo sendiri tapi orang tua juga, bahkan agama dan bangsa lo sendiri.

Oh iya ini polemik klimaksnya ya, gue saranin saat lo dewasa pada saat remaja, gue yakin lo bakal lebih bahagia dalam menyikapi hidup apapun masalahannya, walaupun awal-awalnya bakal aga ga terbiasa tapikan "Segala sesuatunya harus dipaksakan, sampai akhirnya menjadi baik" itu kata-kata dari bu yetti, yaps kata-kata itu bener banget saat awalnya lo maksain buat dari dewasa sorry bukan penampilan ya tapi cara lo berfikir dan memandang, pasti awalnya bakal
"kayanya gue aneh"
"gue ko beda"
Itu awalnya tapi seakan berjalannya waktu lo bakal bisa metik manfaatnya, bukan cuman satu tapi ga terhingga. So? Ga takutkan jadi dewasa di masa remaja! ;)

Rabu, 01 Mei 2013

#SpesialMalamKamis Mengapa perbedaan membuat kita jauh? Baca deh!

Yaps, topik ya mau gua bahas malem ini ya perbedaan. Saya heran Indonesia kan dulu mendapatkan kemerdekaan itu ga semudah ngebalik jemuran gitu ajakan? Mereka dari ribuan suku bersatu menjadi satu kesatuan yang dinamakan indonesia, gak kenal ya yang sama :
Kita kan beda agama?
Kita kan beda suku?
Kita kan beda daerah?
Lo hitam tapi gua putih?
Lo sipit tapi gua ga?
Ya terus sampe kapan lu mau ngomongin terus gitu segala perbedaan, lalu mendebatkannya yaelah lagian kita kan berbeda-beda tapi ya tetap satu kesatuan kaya semboyannya Ki Hajar Dewantara "berbeda-beda namun tetap satu jua" nah sebenernya mah tinggal kita aja kan yang nerusin? Ga perlu tuh lu susah payahnya berjuang perang ya atau semacamnya. Tinggal lu aja menghargai satu PERBEDAAN, karena dengan menghargai perbedaan kita bisa mengenal dan mengetahui, selain itu "...Walaupun berbeda tetap satu jua" yang artinya walau kita berbeda semua, kita harus menjadi satu yaitu Indonesia, karena apa? Indonesia yang kita cintai tidak akan untuh jika generasi muda seperti kita ini tidak bisa bersatu, hanya mengandalkan emosi belaka, egoistisme, & hanya mau menang sendiri itulah yang akan membuat hancur bangsa ini. Oleh karena ini mari mulai dari menghargai perbedaan yang ada dihidup kita, agar kita dapat bersatu padu, untuk menjadikan Indonesia yang jauh lebih baik dari pada detik ini ok! ;;)

Psikologi? I love it!

Psikologi, ilmu yang baru saya kenali 2tahun yang lalu. Tapi dengan beranjaknya waktu saya sangat menyukai itu, karena jika saya menerapkan ilmu itu di teman-teman saya. Secara tidak langsung saya membantu mereka keluar dari masalah mereka, yups psikolog remaja begitu mereka memanggil saya
Dengan kelebihan yang saya punya, saya berusaha memanfaatkan dengan sebaik mungkin, karena saya berfikir jika saya mulai belajar menjadi psikolog, insyaallah dikemudian hari jika saya di izinkan oleh ALLAH SWT saya ingin S2 di inggris dengan jurusan Psikologi, tentunya saat saya pulang ke indonesia saya bisa memberikan ilmu saya pada yang membutuhkan, mengajarkan, dan menerapkan kepada pasien-pasien saya. Karena saya berfikir, manusia di daratan eropa lebih berfarasi, dibandingkan dengan indonesia makannya saya punya impian agar saya dapat memperlajari karakteristik orang-orang disana, dan ketika kembali ke indonesia saya bisa menerapkannya dengan baik.
Semoga saya bisa mendapatkan beasiswa psikologi suatu saat nanti ke ingris amien ya robbalamien ;)

Kita saling menyayangi, tapi luka yang menghambat kita

Luka
Luka yang pernah kau tepaskan di dada ini
Tampa kau sadari
Sakitnya melebihi
Rasa sepeninggal ayah dahulu

Jika kamu tau?
Apa kamu bisa bertahan dalam posisiku?
Tertahan di satu tembok, dengan tagisan yang harus aku balut dengan
Tawa
Dan kebahagian
Yang aku buat sendiri
Aku, rasa
Tidak

Tapi kini, kamu datang
Datang membawa luka lama
Yang menylitkan aku
Untuk menerima kamu kembali
Luka ini belum sembuh betul
Bahkan baru 1 dari sepuluh serpihan yang ada
Aku harap
Kau bersabar
Karena cinta itu masih
Tersimpan, untuk kamu seorang
Yaitu
Kamu

Aku harap kamu mengerti, karena luka ini sulit sembuh

Banyak hal yang tidak terduga tidak dapat diperkirakan
Dulu aku terlalu berfikiran positif tentang kamu, tapi kamu menghancurkannya dengan dia, kamu kini kembali kembawa cinta yang dulu pernah ada. Namun sadarkah kamu jika gelas yang sudah dipecahkan/diremukan jika digabung itu tetap saja akan ada retakan walaupun sudah disatukan dengan lem terbaik sekalipun tidak akan bisa menyatu seperti kembali lagi, ya aku harap kamu mengerti. Selesai~