Welcome to Soffy Aprili Sofyandi's blog

Kamis, 28 Februari 2013

Narkotika dan zat adiktif


Napza(zat adiktif) zat yang dapat menyebabkan ketergatungan pada penggunanya

Efek2 pada penggunaan napza
A. Stimulan : meningkatjan sistem kerja syaraf. Cth : kokain, nikotin, kafein, amefetamin
B. Depresen : mengurangi/menurunkan kasa darah. Contoh : alkohol, obat penenang
C. Halusinogen : mempengaruhi syaraf pusat sehingga berhalusinasi. Contoh LSA dan LSD

A. Narkotika
Zat yang dapat menurunkan kesadaran, mengilangkan rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan.
Gol1 : berdampak sangat tinggi menyebabkan ketergantungan.
Contoh :
A) heroin : analgesik sangat kuat(menghilangkan rasa sakit)
B) ganja : (THC) berdampak negatif menyebabkan seseorang bertingkah laku seperti orang gila dan kangker paru-paru
C)kokain : dampak negatifnya menyebabkam badan lelah tak berdaya, berat badan turun

Gol2 = berdampak kuat menyebabkan ketergantungan.
Contoh : morfin = analgesik kuat, tapi tidak sekuat heroin

Gol3 = berdampak ringan menyebabkan ketergantungan
Contoh : kodein = analgesik lemah(antibatuk yang sangat kuat)

B. Psikotropika
Zat yang dapat menimbulkan prubahan prilaku khas, baik mental maupun psikologinya.
Gol1 : berdampak sangat kuat menyebabkan ketergantungan.
Contoh :
A)ekstasi(Ametamin+sabu2+metamfamin) merupakan zat stimulan.
B) LDS = zat halusinasi
Gol2 : berdampak kuat menyebabkan ketergantungan. Contoh: ametamin, metamfamin(zat stimulan)
Gol3 : berdampak sedang menyebabkan ketergantungan. Contoh : amobarbital & mogadon
Gol4 : berdampak ringan menyebabkan ketergantungan. Contoh : pil koplo(ac.barbiturat), lexotan, diazepam, nitrazapain(zat depresian)

C. Zat adiktif lainnya
Terbuat dari tembakau, bahan beracun dalam rokok
a. Nikotin
=zat yang menimbulkan ketergantungan
Dampak negatif :
-Menyebabkan penyakit jantunh
-Mengeraskan pembulu darah
-hipertensi (tekanan darah meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar